Model Pembelajaran Jigsaw

(Peraturan Pemerintah No.19/2005 pasal 19) sebagai berikut :

Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif , menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

Dalam Pembelajaran disekolah perlu adanya model pembelajaran yang digunakan pada setiap individu seorang guru atau pendidik.

mengapa demikian???!

Karena kalau seorang guru atau pendidik tidak menggunakan model pembelajaran, sebuah pelajaran akan hampa, dan kemudian siswa akan mudah bosan, dan model-model pembelajaran dalam proses belajar mengajar disekolah sangat banyak sekali, salah satunya adalah model pembelajaran Jigsaw.

Model Pembelajaran Jigsaw ini kayaknya lebih sering digunakan dalam proses pembelajaran, karena model pembelajaran ini mudah digunakan dan diterapkan dalam proses pembelajaran secara umum untuk mapel-mapel yang digunakan dalam setiap sekolahan

Sekilas mengenai Model Pembelajaran Jigsaw, yaitu sebagai berikut :

Langkah-langkah :

1.Peserta didik dikelompokkan ke dalam + 4 anggota tim

2.Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda

3.Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan

4.Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka

5.Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian menjelaskan kepada teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh

6.Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi

7.Guru memberi evaluasi

8.Penutup

Download Berkas materi Model-model Pembelajaran

Tweet